Washington DC, Aceh.Net – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC sukses menggelar penyerahan Penghargaan Primaduta 2025, salah satu penghargaan tertinggi dari Kementerian Perdagangan RI untuk mitra internasional yang loyal mempromosikan produk Indonesia di pasar global. Acara yang berlangsung pada akhir Oktober 2025 ini dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Bapak Dwi Suryo Indroyono Soesilo, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Aceh karena salah satu penerima adalah putra daerah, Bapak Izwandi Rusli, diaspora Indonesia asal Aceh.


Penghargaan Primaduta, yang bermakna “duta keunggulan”, diberikan kepada mitra yang tidak hanya konsisten dalam impor produk Indonesia, tetapi juga membangun kepercayaan, kemitraan jangka panjang, dan mempromosikan nilai tambah seperti keberlanjutan serta pemberdayaan masyarakat. Dari total puluhan penerima tahun ini, AS menjadi negara dengan penerima terbanyak, yaitu dua awardee, yang menandakan kekuatan hubungan dagang bilateral Indonesia-AS. Kedua penerima ini juga merupakan mitra dekat KBRI Washington DC.
McCormick & Company, Inc., pemimpin global di industri rempah-rempah dan bumbu dengan pengalaman lebih dari 38 tahun, diakui sebagai Merek Rempah Nomor 1 Dunia serta Perusahaan Saus Pedas Terbesar. Perusahaan asal Maryland ini rutin mengimpor rempah khas Indonesia seperti kayu manis, cengkeh, pala, lada hitam, dan vanila. Melalui program pelatihan petani dan inisiatif pemberdayaan perempuan, McCormick telah membantu petani Indonesia meningkatkan produktivitas dan menerapkan pertanian berkelanjutan, sekaligus membawa warisan rempah Nusantara ke jutaan konsumen global.
Sementara itu, Bapak Izwandi Rusli, pengusaha Aceh yang kini tinggal di New York, menerima penghargaan atas dedikasinya lebih dari 20 tahun mempromosikan kopi Indonesia di AS. Sebagai Lab Manager di Armenia Coffee Corporation—salah satu importir kopi terbesar di AS—beliau memastikan kualitas, konsistensi, dan integritas biji kopi premium Indonesia yang masuk pasar Amerika. Armenia Coffee sendiri pernah meraih Primaduta Award pada 2021, dan pertumbuhan ekspor kopi Indonesia melalui perusahaan ini tak lepas dari peran sentral Izwandi.
Beliau sering berkolaborasi dengan KBRI dan konsulat RI di AS, terutama dalam promosi di Specialty Coffee Expo tahunan—pameran kopi bergengsi dunia yang diikuti Indonesia melalui jaringan Perwakilan Dagang. “Pak Izwandi bukan hanya menjaga kualitas kopi, tapi juga membawa nama Aceh dan Indonesia dalam setiap cangkir,” ujar Dubes Indroyono.
Duta Besar Indroyono Soesilo, yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Agustus 2025, menegaskan bahwa penghargaan ini memperkuat diplomasi ekonomi. “Kami bangga dengan McCormick dan teristimewa dengan Pak Izwandi Rusli, pengusaha Aceh yang menjadi duta sejati kopi Indonesia di Amerika. Ini bukti bahwa anak daerah bisa bersinar di kancah global,” katanya.
Bagi Aceh, keberhasilan Izwandi menjadi inspirasi besar. Sebagai daerah penghasil kopi Gayo dan rempah unggulan, Aceh kini memiliki teladan nyata bahwa produk lokal bisa menembus pasar dunia melalui kerja keras dan jaringan diaspora. “Ini momentum bagi petani Aceh untuk go global. Kita punya kualitas, tinggal diperjuangkan seperti Pak Izwandi,” kata seorang pengusaha kopi Aceh yang hadir secara virtual.
Acara ini juga selaras dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang baru dibuka di ICE BSD Tangerang. Dengan ekspor nonmigas Indonesia ke AS terus tumbuh, Primaduta 2025 diharapkan menjadi pemicu kemakmuran bersama—khususnya bagi Aceh sebagai lumbung rempah dan kopi nusantara.
Oleh: Tim Redaksi Aceh.Net – Washington DC, 8 November 2025



